Kondisi Kating di Hari Pahlawan



Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan pahlawan sebagai orang yang MENONJOL karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran. Setuju. Gimana nggak menonjol kalau yang diusir itu ternyata bukan hanya meener-meener brengsek, tapi juga noni-noni cantik disuruh pulang ke negara asalnya. Pastilah ada di antara pahlawan kita yang merasa “menonjol” karena melihat noni-noni cantik, cieee, tapi sebagai pahlawan tekadnya tentu jauh lebih menonjol dibanding apa pun. Dibanding yang “menonjol” sekalipun. Itu kenapa pahlawan layak disebut keren. Tapi serius berkat jasa pahlawan yang gugur mendahului kita, kemerdekaan bisa dirasain. Kita layak bersyukur dan mendoakan para pahlawan bisa merdeka di akhirat sana.

Berdasar pengertian KBBI di atas, pahlawan bisa aja dong masih hidup di zaman sekarang. Lagian pahlawan nggak harus orang yang menyelamatkan dunia dari serangan alien atau menyelamatkan warga kota dari bom nuklir, tapi dia sudah bisa disebut pahlawan meski cuman jadi ketua tingkat. Ya, sadar atau nggak, ketua tingkat itu pahlawan kita semua. Mari coba kita renungkan.

Di kelas yang menganut demokrasi biasanya kating hanya memiliki masa periode satu semester. Tapi itu nggak berlaku di kelas yang isinya anak-anak malas. Siapa kating yang pertama kali ditunjuk berarti dia jadi kating seumur hidup. Jadi ada semacam pola sejenis orba yang bedanya di sini orang ditunjuk dan dipaksa buat terus jadi pemimpin bukan malah pemimpinnya yang maksa jadi pemimpin. 

Memiliki jabatan kating harus siap menanggung beban mental yang tak terperi. Tupoksi-nya dia itu sulit atau lebih tepatnya malas banget buat diwakilkan. Coba siapa yang akan telepon dosen kalau bukan kating? Siapa yang angkut proyektor kalau bukan kating? Siapa yang bawa absen kalau bukan kating? Siapa yang fotocopy kalau bukan kating? Sementara dia itu satu-satunya orang yang kenal baik dengan tukang fotocopy dan biasa dikasih diskon. Kita anak-anak malas mana mau bayar lebih mahal.

Lagi coba bayangkan, selain harus selalu datang lebih awal kating juga memiliki tugas untuk memberi info perkuliahan cepat dan lambat. Yang mana keduanya bisa membuat kita salut dengan kerjanya dia atau malah balik menghujat dia. Ambil contoh pagi hari, dosen untuk kuliah pagi tidak masuk. Saat kating tahu itu maka dia akan memberi pengumuman via grup chat sebelum kita berada di kampus. Kita senang bisa lanjut tidur. Tapi saat kating khilaf, kita sudah di kampus dan kating baru ngasih kalo dosen ternyata nggak masuk. Alamat, kating jadi tempat buang keluhan.

Bahkan apa yang kalian pikirkan? Ketika kating masuk atau tidak masuk karena sakit, dia tetap akan diburu pertanyaan seperti

“Ini dosennya masuk apa nggak?”

“Kating aku belum tugas, aku nyusul ya ngumpulnya.”

“Kating aku nggak masuk, tolong titip absen. Makasih, yah..”

Katingmu dibalik selimutnya dia tetap tersenyum. Padahal dia sendiri tak pernah sekalipun titip absen. 

Yang lebih menyedihkan lagi dari kating ia kerap maju ke depan kelas dan bicara tentang pengumuman yang dia dapat dari bidang akademik fakultas. Tapi apa yang terjadi teman-teman? Kita anak-anak malas membuat kating kita jadi kerbau. Tidak ada yang mengherani. Awalnya dia akan berkata, tolong perhatiannya teman-teman. Kita lalu diam. Saat kating lanjut bicara kita anak-anak malas mulai tidak mengherani lagi dan asyik ngobrol dengan yang lain. Itu terus terjadi tanpa kita tahu sakit seperti apa yang dirasakan oleh kating yang agung. Mulianya ya, Allah.

Kamu baru sadar sesuatu itu berharga kalau pas kamu bayangkan hidup tanpa dia itu ternyata mengerikan. Bayangkan tanpa kating kamu tidak punya orang untuk yang disalahkan, tanpa kating tidak ada diskon fotocopy, dan tanpa kating tidak ada yang mengambil risiko. Risiko menjadi pahlawan.


Gambar dari kompasiana.com
Previous
Next Post »
3 Komentar
avatar

Iya juga yah.. Pahlawan itu orang tua kita masing2, mereka lah pahlawan-pahlawan kita (anak-anaknya)..

Balas
avatar

kasian juga sama katingnya jadi di kayak disuruh gitu. alah nih, kating bisa berubah jka kating lama pindah tempat kuliah.ckckck


selamat hari pahlawan

Balas
avatar

Temanku yang dulu doyan jadi kating di kelas, sekarang karirnya naik pesat lho. Sometimesada juga manfaatnya merasakan berada di posisi kating sepertinya.

Balas